Ini Dia Makanan yang Bisa Diandalkan saat Sahur

tips agar tidak gampang lapar saat puasa
Ini Dia Makanan yang Bisa Diandalkan saat Sahur – Sahur adalah modal untuk berpuasa karena harus menahan makan dan minum tetapi tetap menjalankan aktiftas. Makan sahur diperlukan agar tubuh kuat dan tidak lemas untuk berpuasa selama sekitar 12 jam. Selain itu aktifitas yang dilakukan juga tetap lancar. Sementara berbuka puasa penting menggantikan energy yang hilang selama berpuasa. Itulah mengapa saat sahur dan berbuka selalu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Sahur dan berbuka merupakan sumber nutrisi penting saat puasa.

Nutrisi apa saja yang tepat untuk sahur? Nutrisi tersebut adalah karbohidrat, protein, serat dan vitamin serta air dalam jumlah yang seimbang. Menurut dr. Johannes Chandrainata SpKG dalam wolipop.detik.com menuturkan dalam satu piring makanan yang dikonsumsi untuk sahur setidaknya mengandung seperempat karbohidrat misalnya berasal dari nasi putih atau nasi merah, seperempat protein misalnya telur atau ikan, dua pertiga sayur dan nantinya ditambah dengan buah. 

Alasan mengapa perlu diperbanyak protein dan sayur

  • Protein sangat disarankan karena memiliki kemampuan untuk membutuhkan waktu lama atau lambat dalam proses pencernaannya. Sehingga perut pun akan terasa kenyang lebih lama akhirnya energi yang dimiliki pun juga lebih tahan lama. 
  • Begitu pula sayuran dan buah. Keduanya merupakan sumber serat paling baik. Serat membutuhkan proses lama untuk mencernanya sehingga lebih tahan lama. Sementara buah juga tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan serat namun juga cairan. Sayur, buah dan protein merupakan gabungan yang paling pas agar energi saat sahur lebih tahan lama.

Misalnya apabila sebelumnya telah menjadikan ayam sebagai lauk saat sahur bersama dengan sayur maka tidak ada salahnya mengonsumsi sumber protein lain seperti sebutir telur rebus maupun tahu dan tempe. Agar lebih maksimal, nasi yang dikonsumsi adalah nasi merah.

Susu juga disarankan untuk dikonsumsi menjelang imsak. Hal ini dikarenakan susu memiliki kandungan protein yang akan membuat perut tidak terlalu lapar. Mengapa? Karena susu pun penyerapannya oleh tubuh juga membutuhkan waktu lama. Selain itu kadar indeks glikemiks susu juga relatif rendah. 

Porsi yang dikonsumsi pun secukupnya saja. Karena jika konsumsi menu sahur asal banyak tanpa melihat keseimbangan nutrisi yang dikonsumsi juga sama saja. Misalnya konsumsi lebih banyak nasi putih dibandingkan lauk. Memang akan terasa kenyang tetapi juga akan cepat merasa lapar. Mungkin akan berbeda apabila yang dikonsumsi adalah nasi merah, lauk dan sayuran. Hindari pula makanan lembut karena akan membuat cepat merasa lapar. Hindari nasi yang lembut apalagi bubur. Jadi sebaiknya bijak menentukan menu sahur yang akan dikonsumsi. Sehingga memiliki modal untuk beraktifitas lebih lancar, tidak mudah lapar dan lelah saat menjelang siang hari. 
semacam masih seorang blogger angin-anginan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel