Yuk, Kenali Pemicu Radang Lambung

Yuk, Kenali Pemicu Radang Lambung
Yuk, Kenali Pemicu Radang Lambung - Radang Lambung adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan kita, yaitu di bagian lambung ( gaster ), penyakit ini kerapkali terjadi, apalagi bagi orang yang tidak memiliki pola makan yang teratur serta gaya hidup yang tidak sehat, seperti sering mengkomsumsi alkohol, minuman yang merang*sang lambung dan juga bagi pero*kok. Radang lambung bisanaya dimulai dengan maag sebagai akibat kebisaan makan yang tidak teratur, dan kemudian bisa menjadi lebih serius apabila tidak diobati secara tepat, keadaan inilah yang berkembang menjadi radang pada lambung.

Gejala khas saat Anda terserang maag seperti rasa panas dan terbakar di dada dan di ulu hati dan disertai dengan naiknya asam ketenggorokan ( refluks ). Penyakt maag dan radang lambung bisa juga merupakan sigin dari suatu penyakit refluks gastroesofagus.

Nah, menurut sumber www.everydayhealth.com, ada bebrapa pemicu yang bisa menyebabkan perut mulas, maag dan radang lambung dan beberapa faktor lain yang bisa memperburuk nyeri adalah sebagai berikut.

  • Makan berbagai makanan asam seperti jeruk, tomat, beserta segala macam produk olahannya.
  • Makan makanan yang digoreng dan berlemak
  • Minum minuman beralkohol, bersoda, berkarbonasi, kopi dan memiliki banyak pemanis buatan
  • Makan makanan dengan porsi yang terlalu besar
  • Terlalu sering mengenakan celana ketat
  • Adanya penyakit hernia

Demikian beberapa penyebab dan pemicu nyeri dan rasa mulas pada lambung Anda, yang sebaiknya perlu dihindari. Dan untuk mengurangi maag bisa diberikan antasida, jika keluhan tidak juga berkurang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter Anda.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel