Bahaya Penyakit Rubella Pada Wanita Hamil
Sunday, December 8, 2013
Add Comment
Rubella atau campak Jerman merupakan penyakit menular akibat virus, bagi yang tidak pernah di imunisasi. Gejalanya berupa kemerahan ringan yang menyebar dari wajah ke seluruh tubuh. Biasanya anak demam ringan, kelenjar bengkak, dan hidung berair selama 2-3 minggu setelah kontak dengan yang terinfeksi. Penderita dewasa menderita sakit kepala dan nyeri sendi. Resiko utama rubella adalah gangguan pada janin jika wanita terkena virus ini saat hamil, khususnya di awal kehamilan ( trimester pertama ).
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan
- Gejalanya, biasanya sangat ringan sehingga perlu sedikit atau tidak sama sekali penanganan dan pengobatan. Kemerahan ini tidak gatal dan hilang dalam beberapa hari.
- Gunakan obat penghilang nyeri untuk mengurangi demam dan menghilangkan sakit kepala dan nyeri sendi. ( Untuk anak berikan parasetamol dimana tersedia dalam berbagai bentuk, seperti cairan atau tablet yang larut. Orang dewasa dapat menggunakan parasetamol tablet atau ibuprofen.
- Minum cairan yang cukup guna menghindari kekurangan cairan ( dehidrasi ).
- Segera setelah Anda pikir Anda terkena rubella, hindari kontak dengan siapapun yang kemungkinan hamil.
- Rubella menular sekitar 7 hari sebelum muncul kemerahan dan sekitar 5 hari setelahnya.
Pencegahan
- Imunisasi untuk mencegah rubella diberikan sebagai bagian dari vaksinasi MMR ( measles, mumps, rubella – gondok, campak, rubella ).
- Pastikan anak mendapat vaksinasi lengkap MMR.
- Jika Anda berencana hamil, periksa imunitas secara lengkap. Yakinkan Anda telah di imunisasi, jika mungkin, sebelum pembuahan.
0 Response to "Bahaya Penyakit Rubella Pada Wanita Hamil"
Post a Comment