Amankah Mengonsumsi Obat di Pasaran?
Thursday, May 21, 2015
Amankah Mengonsumsi Obat di Pasaran? – Saat sakit, orang selalu ingin cepat sembuh atau sehat dan bisa beraktifitas seperti sediakala. Tidak heran jika kemudian berupaya untuk mencari kesembuhan dengan berbagai cara salah satunya dengan mengonsumsi obat. Obat bisa diperoleh setelah memeriksakan diri ke dokter kemudian diberi resep dan menebus obat tersebut di apotek. Namun ada beberapa jenis obat yang bisa dibeli dengan bebas meskipun tanpa resep dokter. Istilah kedokteran menyebutnya sebagai Over the Counter Medicine (OTC Drugs) atau obat yang bisa dibeli di apotek tanpa harus menggunakan resep yang ditulis dokter terkait. baca juga: Anak Banyak Aktifitas, Perlukah diberi Vitamin?
Obat-obatan tersebut misalnya saja obat untuk mengatasi demam, maag, sakit kepala, flu, diare, batuk, maupun luka ringan. Jenis obat tersebut juga sering disimpan di rumah sebagai persediaan dan persiapan untuk pertolongan pertama saat kondisi darurat.
Hanya saja, kemudian timbul pertanyaan amankah obat-obatan tersebut? karena dengan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentu membuat orang lebih senang membeli obat secara langsung. Ternyata meskipun obat-obatan tersebut sangat membantu namun karena terbuat dari bahan kimia tetap saja menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Untuk efek samping paling sederhana bisa menimbulkan rasa mulas. Sedangkan efek paling parah bisa merusak organ liver.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk melakukan pencegahan? Apakah dengan menghentikan sama sekali penggunaan obat di pasaran?
Obat-obatan tersebut misalnya saja obat untuk mengatasi demam, maag, sakit kepala, flu, diare, batuk, maupun luka ringan. Jenis obat tersebut juga sering disimpan di rumah sebagai persediaan dan persiapan untuk pertolongan pertama saat kondisi darurat.
baca juga : Tahukah Anda tentang Obat Flu Terbaik?
Hanya saja, kemudian timbul pertanyaan amankah obat-obatan tersebut? karena dengan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentu membuat orang lebih senang membeli obat secara langsung. Ternyata meskipun obat-obatan tersebut sangat membantu namun karena terbuat dari bahan kimia tetap saja menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Untuk efek samping paling sederhana bisa menimbulkan rasa mulas. Sedangkan efek paling parah bisa merusak organ liver.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk melakukan pencegahan? Apakah dengan menghentikan sama sekali penggunaan obat di pasaran?
Hal yang Perlu Dicermati saat Menggunakan Obat yang Dibeli Bebas
Obat-obatan tersebut tetap bisa dimanfaatkan, namun agar konsumsi obat secara bebas tersebut dapat diminimalisir pengaruhnya bagi kesehatan, maka tidak ada salahnya untuk mengikuti tips yang disarankan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat antara lain :
- Baca dan ikuti petunjuk penggunaan obat tersebut. Selain itu perhatikan pula mengenai petunjuk penggunaan, berapa dosis yang disarankan, efek samping yang bisa ditimbulkan .
- Ikuti aturan komsumi obat tersebut. Misalnya dimimun setelah makan, diminum 2 atau 3 kali sehari. Jika harus diminum 3 kali sehari berarti obat tersebut diminum setiap 8 jam sekali.
- Saat sedang sakit, catat obat apa saja yang telah diminum. Hal ini disarankan agar bisa memberikan informasi tersebut ketika bertemu dengan dokter untuk pemeriksaan penyakit yang dialami lebih lanjut.
- Saat mengonsumi obat sebaiknya tidak mencampurnya sembarangan. Karena setiap obat memiliki efek samping masing-masing dan bila dicampur dan tidak tepat justru akan membahayakan kesehatan.
- Selalu waspada terhadap gejala yang ditimbulkan dari setiap obat yang dikonsumsi. Setiap obat di dalam keterangan kemasannya biasanya diinformasikan mengenai efek samping termasuk gejala yang bisa ditimbulkan.
- Jika di rumah terdapat anak-anak, pastikan lokasi penyimpanan obat tersebut jauh dari jangkauan anak-anak. Apalagi jika diantara obat tersebut ada yang memiliki rasa buah atau berasa manis, anak-anak biasanya suka dan ingin terus mengonsumsinya.
Ingat!
Setiap obat terdapat kandungan bahan aktif dimana bahan tersebut aman digunakan ketika jumlah penggunaannya sesuai petunjuk. Namun jika berlebihan dan jangka panjang justru bisa berbahaya. Misalnya obat yang mengandung ibuprofen, naproven, ketoprofen dalam jangka panjang bisa merusak ginjal. Kemudian obat yang mengandung acetaminophen biasanya bisa ditemukan pada obat untuk meringankan demam, sakit kepala atau nyeri jika penggunaan berlebihan dan jangka panjang bisa merusak liver.
Obat memang diperlukan untuk menyembuhkan penyakit. Namun ada baiknya saat menggunakannya tidak asal pakai. Imbangi dengan konsumsi makanan bergizi dan banyak minum air putih. Hal ini diperlukan untuk mempercepat penyembuhan. Sementara air putih membantu membersihkan segala racun atau efek samping yang tertinggal dari obat dan dikeluarkan saat buang air kecil maupun besar.
Obat memang diperlukan untuk menyembuhkan penyakit. Namun ada baiknya saat menggunakannya tidak asal pakai. Imbangi dengan konsumsi makanan bergizi dan banyak minum air putih. Hal ini diperlukan untuk mempercepat penyembuhan. Sementara air putih membantu membersihkan segala racun atau efek samping yang tertinggal dari obat dan dikeluarkan saat buang air kecil maupun besar.