Mengenali Penyakit Hepatitis
Saturday, May 30, 2015
Mengenali Penyakit Hepatitis – Salah satu jenis penyakit dalam yang menyerang organ hati. Penyakit ini yang mengakibatkan radang hati dan bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita beragam usia. Salah satunya yang dialami Dahlan Iskan yang membuatnya harus menjalani transplantasi hati. Gejala penyakit ini biasanya penderita akan mudah merasa lelah. Adakalanya mual hingga muntah. Bagian perut terasa sakit terutama di area organ hati. Keinginan untuk makan berkurang drastis, badan mengalami demam kemudian urine berwarna gelap dan saat buang air besar berwarna abu-abu. Penderita juga akan mengalami nyeri pada sendi dan otot. Kemudian kulit maupun mata menguning. Gejala tersebut terjadi bisa karena penyakit hepatitis A, B atau C. baca juga: Pentingnya Imunisasi Bagi Seseorang
Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B dan C
- Hepatitis A. Penyakit ini disebabkan virus hepatitis A. Penyakit ini bisa menular secara langsung melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A. Penyakit ini bisa menyebabkan organ hati tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya. Cara pencegahan bisa dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah buang air kecil maupun besar. Cara pencegahan terbaik dengan melakukan imunisasi atau pemberian vaksin.
- Hepatitis B. Penyakit ini disebabkan virus hepatitis B (HBV). Penularan terjadi melalui darah maupun cairan tubuh. Misalnya ditularkan ibu terhadap janinnya, transfusi darah, atau hubungan intim dengan pasangan. Penyakit ini bisa menyebabkan kanker hati atau sirosis dan kegagalan hati. Repotnya, gejala penyakit ini baru muncul setelah tiga bulan terinfeksi virus HBV. Parahnya saat menyerang bayi dan anak-anak tidak terlihat gejala apapun. Vaksin adalah cara terbaik untuk pencegahan.
- Hepatitis C. Jenis penyakit hepatitis yang paling berat karena hingga kini belum ditemukan vaksinnya. Penyakit yang menyerang bagian hati dan menyebabkan peradangan. Penularan terjadi seperti halnya hepatitis B. Bisa melalui transplantasi organ, transfusi darah, jarum suntik, ibu ke janinnya, hubungan intim.
Perlu Diketahui dan Diingat!
- Virus hepatitis C dikatakan 10 kali lebih mudah menular daripada HIV. Karena hingga kini baru vaksin hepatitis A dan B yang tersedia maka jauhi faktor risiko yang menyebabkan hepatitis C adalah cara terbaik. Sementara itu untuk melakukan imunisasi atau pemberian vaksin hepatitis A bisa dilakukan 3 hingga 4 kali sejak usia bayi 6 hingga 18 bulan.
- Untuk pencegahan sebaiknya selalu diupayakan untuk melakukan vaksinasi, mencuci tangan dengan sabun, sanitasi yang bersih. Saat mengonsumsi air minum pun pastikan air benar-benar bersih dan higienis.