Mengenal 4 Jenis Gangguan Perilaku Pada Anak

Perilaku merupakan hal yang dilakukan oleh seseorang setelah melalui proses berpikir untuk beberapa lama. Perilaku pada manusia meliputi perilaku keseharian, perilaku saat berkomunikasi dengan orang lain, perilaku dalam usaha dan pekerjaan, serta perilaku terhadap Sang Maha Pencipta. Anak-anak memiliki perilaku yang tak jauh berbeda dengan orang tua mereka
Mengenal 4 Jenis Gangguan Perilaku Pada Anak - Perilaku merupakan hal yang dilakukan oleh seseorang setelah melalui proses berpikir untuk beberapa lama. Perilaku pada manusia meliputi perilaku keseharian, perilaku saat berkomunikasi dengan orang lain, perilaku dalam usaha dan pekerjaan, serta perilaku terhadap Sang Maha Pencipta. Anak-anak memiliki perilaku yang tak jauh berbeda dengan orang tua mereka. Anak adalah peniru ulung yang tentu saja mencontoh dari segala hal yang dilihatnya, termasuk perilaku orangtua. Jika orangtua berperilaku baik maka baik pulalah perilaku anak. Sedangkan, jika orangtua berperilaku buruk maka akan buruk pulalah perilaku anak.

Gangguan Perilaku Pada Anak

Ketidakwajran perilaku yang terjadi pada anak-anak memiliki banyak sebab. Pda kasus gangguan perilaku ringan, bisa jadi hal tersebut karena faktor pembiasaan dan asuhan yang mungkin kurang mengena. Bagaimanapun, orangtua tetap perlu mewaspadai gangguan perilaku yang mungkin tumbuh pda diri si anak dan membantu mereka agar bisa memperbaiki diri demi penerimaan lingkungan dan kesuksesan di masa mendatang. Berikut ini beberapa jenis gangguan yang kerap muncul pada:

Marah Yang Tidak Terkendali

Kemarahan anak itu wajar, namun jika marahnya seringkali tidak terkendali dan membanting semua mainannya maka sebaiknya orangtua perlu mengajak anak ke tempat yang sepi, memeluk dengan sayang, atau membiarkan sampai marahnya reda. Untuk anak yang lebih besar bisa diberikan nasihat betapa tak pantas dan menakutkan apabila ia marah tak terkendali seperti itu.

Anak Tak Suka Berbagi

Anak-anak yang tak suka berbagi biasanya perlu diberikan contoh oleh orangtua bahea berbagi itu membahagiakan. Mengajak anak ke panti asuhan, membagi sedekah di jalanan, dan memberi oleh-oleh kepada tetangga saat pulang dari bepergian akan membuka mata si anak bahwa orangtuanya juga berbagi kepada orang lain dan bisa berbahagia karenanya.

Suka Mengisap Jempol, Empeng, Menggigit Kuku Sepanjang Waktu

Anak-anak yang suka mengisap jempol, menggigit kuku, dan mengulum empeng sepanjang waktu biasanya memiliki ke khawatiran terhadap kedekatan dengan raong lain. Orangtua perlu meluangkan waktu untuk bermain dan berbincang dengan si anak sehingga mereka merasa aman dan diterima. Perilaku mengisap jempol dan semacamnya akan hilang saat anak telah merasa menemukan kepercayaan dirinya dan tidak ada kekhawatiran akan kasih sayang orangtua.

Suka Merusak, Mengganggu, dan Membantah

Jika anak suka merusak, mengganggu teman-temannya, dan berkecendrungan merusak, maka orangtua perlu meluangkan waktu mamahami mengapa ia bertindak demikian. Jika karena si anak kurang merasa diperhatikan maka limpahkan perhatian dan katakan bahwa Anda sayang padanya tanpa dia harus berperilaku merusak semacam itu. Jangan segan memegang tangannya dan membawanya ketempat lain jika si anak sudah melakukan kerusakan atau mengganggu teman di depan Anda.

Demikian beberapa gangguan perilaku yang sering muncul pada anak. Kesabaran dan kasih sayang yang tulus dari orangtua akan menjadi obat yang ampuh dalam mengatasi berbagai gangguan yang di derita si Anak.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel