Makanan yang Sebaiknya DIbatasi saat Berbuka Puasa
Sunday, June 21, 2015
Makanan yang Sebaiknya Dibatasi saat Berbuka Puasa – Bulan ramadan sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk mengelola kesehatan tubuh. Pasalnya orang yang sedang berpuasa bisa mengatur makanan apa saja yang dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh selama berpuasa. Sayangnya, fakta yang ada sebagian besar orang justru tidak bisa mengontrol pola makan setelah berpuasa selama sekitar 12 jam. Saat berbuka adalah waktu dimana orang kemudian menjadi waktu balas dendam. Jadi jangan heran apabila setelah puasa berat badan justru naik dan beberapa kali mengalami gangguan kesehatan misalnya gangguan pada pencernaan.
Makanan yang Sebaiknya Dibatasi saat Berbuka Puasa
Itulah mengapa sebaiknya agar puasa yang dijalankan lebih maksimal terutama dalam pengelolaan kesehatan tubuh, ada baiknya menghindari beberapa makanan yang justru bisa menambah berat badan atau justru menganggu kesehatan.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, boleh mengonsumsi namun jangan terlalu banyak. Mengutip dari detik.com makanan tersebut diantaranya :
- Gorengan. Makanan ini sudah semacam menjadi menu wajib bagi beberapa orang saat berbuka. Sambil minum teh manis atau minuman segar lainnya. Apabila Anda termasuk penggemar gorengan saat berbuka, mungkin sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya. Mengapa? Menurut pakar gizi, Prof. Dr. Hardiansyah, MS mengatakan bahwasanya gorengan termasuk jenis makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Protein memerlukan proses lama untuk mengubahnya menjadi energi. Akibatnya bisa membuat orang lemas bukan segar setelah banyak mengonsumsinya.
- Gula. Berbukalah dengan makanan atau minuman yang manis telah menjadi semacam slogan wajib saat berbuka. Akibatnya orang pun adakalanya kalap dengan mengonsumsi minuman maupun makanan manis. Memang benar makanan atau minuman manis akan cepat menggantikan energi yang hilang. Namun sebaiknya membatasinya. Atau pilih manis yang berasal dari bahan alami misalnya jus buah-buahan yang tentu saja jangan menggunakan gula. Manis berlebih juga bisa membuat kadar lemak darah atau trigliserida naik.
- Makanan asam dan pedas. Batasi pula konsumsi makanan asam dan pedas pada saat berbuka puasa. Lambung yang kosong kemudian bertemu dengan makanan pedas atau asam tentu bisa kaget dan terasa perih. Apabila tidak bisa meninggalkan makanan pedas, sebaiknya tahan dan membatasinya. Makan secukupnya saja dan jangan berlebihan.
Lalu makanan dan minuman seperti apa yang boleh dikonsumsi? Sebenarnya makanan manis, gorengan, berlemak, pedas, maupun asam bisa dikonsumsi. Tetapi perlu melakukan kontrol diri. inilah esensi penting dari berpuasa yaitu menahan diri. Menahan diri tidak hanya saat berpuasa tetapi juga pada saat berbuka maupun sahur dengan bijak mengonsumsi setiap makanan dan minuman. Karena hal tersebut akan berhubungan erat dengan kesehatan tubuh.