Tips Seputar Diare dan Muntah Pada Anak-Anak

Tips Seputar Diare dan Muntah Pada Anak-Anak
Tips Seputar Diare dan Muntah Pada Anak-Anak - Diare dan muntah pada anak-anak disebabkan gastroenteritis, infeksi yang ditularkan dari orang yang terinfeksi atau makanan  dan air yang terkontaminasi. Anak Anda juga merasa nyeri, demam, dan sakit kepala. Stress emosional atau terlalu senang dapat menyebabkan nyeri lambung pada anak, sama dengan reaksi makanan dan minuman, khususnya sejumlah besar buah atau gula. Anak-anak kadang mengalami diare batita – kotoran cair dengan sisa makanan – akibat tidak mencerna makanan dengan baik. Ini biasanya akan membaik dalam usia 3 tahun. Anak yang sakit dengan demam atau batuk bisa muntah tanpa diare.

Segera Hubungi Dokter Jika :

  • Ada darah di kotoran anak atau muntahnya.
  • Mata anak masuk kedalam, mulut dan lidahnya kering, tak buang air kecil lebih dari 6 jam, atau mengantuk berlebihan.
  • Anak seringkali diare.

 

Beberapa Langkah Yang dapat Anda lakukan

Jika Anak Anda muntah dan diare, resiko utamanya adalah dehidrasi sehingga Anda perlu menggantikan banyak cairan yang hilang.
  • Yakinkan Anak minum banyak – jika dia tetap muntah, sering beri beberapa teguk air. Anda dapat menggunakan larutan rehidrasi oral untuk menggantikan cairan dan garam.
  • Jika Anda ingin makan, beri makanan halus baru bertahap ke makanan biasa.
  • Beri anak parasetamol untuk mengurangi demam san sakit perut, tapi jangan diberi obat diare yang dijual bebas.
Larutan Rehidrasi Oral – menggantikan air, garam, dan gula yang hilang akibat diare dan/ atau muntah juga mencegah dehidrasi. Tersedia dalam bentuk sachet bubuk dnegan berbagai rasa. Campurkan satu sachet dengan jumlah air yang dianjurkan.

Pencegahan

Mencegah infeksi – berhati-hatilah menjaga higienis untuk mencegah infeksi gastroenteritis atau, jika anak telah kena, cegah penularannya ke anggota keluarga lain.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah mengurus anak dan menyuapinya, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah ketoilet. Yakinkan anggota keluarga lain melakukan hal yang sama.
  • Gunakan handuk terpisah jika anak kena infeksi.
  • Bersihkan toilet teratur, khususnya dudukan dan pegangan toilet dengan desinfektan. Yakinkan anak mencuci tangannya setelah bermain di luar atau memegang binatang peliharaan.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel