Apa Itu Gangguan Intoleransi Makanan ?
Sunday, August 17, 2014
Kunjungi dokter Anda jika Anda menduga intoleran terhadap makanan tertentu seperti gandum, rye, barley, dan kemungkinan oat ( intoleransi gluten, juga disebut penyakit celiac ) atau susu dan produk susu lainnya ( intoleransi laktosa ), atau Anda kehilangan berat badan.
Saran berikut dapat membantu Anda mengidentifikasi dan merawat intoleransi makanan yang ringan, gunakan tips ini bersama pengobatan dari dokter.
- Coba identifikasi makanan penyebab gejala fisik Anda.
- Jika dokter mendiagnosa intoleransi laktosa hindari produk susu. Coba susu kedelai atau pengganti susu lainnnya, yang kini banyak tersedia di supermarket. Perhatikan laktosa tersembunyi dalam makanan seperti biskuit. Anda juga dapat mencoba suplemen laktase.
- Jika Anda di diagnosa intoleransi gluten ( penyakit celiac ), hentikan sereal, roti, pasta, kue, dan biskuit. Cek gluten tersembunyi di makanan seperti es krim dan makanan kaleng; permen; dan beberapa obat. Banyak supermarket dan toko kesehatan menjual pasta, roti, dan makanan lain bebas gluten.
- Cek label kemasan makanan untuk memeriksa bahan makanan dan tambahan yang intoleran bagi Anda. Ini kadan tak jelas, seperti casein adalah protein susu, dan albumin adalah putih telur.
Teknik Praktis : Diet Eliminasi dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Pertahankan diary selama 2-3 minggu, catat apa yang Anda makan dan minum, dan berapa banyak, dan kapan gejalanya muncul ( beberapa jam hingga beberapa hari ).
- Keluarkan substansi yang dicurigai dari menu Anda selama seminggu. Jika gejalanya muncul setelah Anda makan kembali, Anda mungkin intoleransi dengannya.
- Jika Anda telah menemukan pemicunya, hindari ini. Jika Anda pikir intoleransi dengan seluruh grup makanan, seperti produk susu, temui dokter Anda segera.
Supleman Laktase : Berbentuk tablet, membantu menguraikan laktosa dalam makanan susu. Ini bermanfaat jika Anda intoleran terhadap laktosa tapi sulit membatasi asupan susu Anda, atau jika terjadi gejala setelah makan sedikit produk susu. Makan suplemen sebelum mengomsumsi produk susu.
Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.