Tips Menu Sehat Saat Puasa

tips menu sehat puasa

Menu Sehat Saat Puasa – Bagi umat muslim bulan ramadhan merupakan waktunya untuk semakin menambah kualitas maupun kuantitas beribadah. Terutamanya  puasa ramadhan. Meskipun tidak makan minum seharian namun tetap beraktifitas dengan lancar. Tentu inilah yang diinginkan semua umat Islam yang tengah menjalankan puasa. Namun saat puasa, kecenderungan akan membuat badan lemas karena tidak adanya nutrisi yang dicerna dan diserat tubuh termasuk cairan yang memiliki peranan sangat penting. Apa solusi terbaik untuk mengatasinya? Pemilihan menu sehat saat sahur dan berbuka adalah jawabannya.

Menu Sehat Saat Puasa

Mengutip dari CNN Indonesia, menurut dr. Samuel Oetoro, MS, Sp. Gk menyebutkan bahwa hal utama orang berpuasa adalah dia tidak merasa lemas maupun lapar ketika beraktifitas di siang hari. Rasa lapar tersebut terjadi karena kadar gula dalam darah sudah mulai menurun karena dipakai untuk beraktifitas. Nah, saat sahur adalah cara tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Memilih menu sahur yang akan mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Menu tersebut yang membutuhkan waktu panjang untuk proses pencernaan maupun penyerapannya dalam tubuh sehingga gula darah pun mengalami kenaikan secara perlahan begitu pula saat dimasukkan dalam sel oleh insulin pun juga secara perlahan. Sehingga saat siang hari gula darah tetap tinggi hingga menjelang berbuka dan tidak akan merasa lemas saat beraktifitas di siang hari. Menu tersebut diantaranya adalah :
  • Menu yang memiliki kandungan karbohidrat komplek misalnya nasi merah, nasi hitam dan kentang rebus yang dikonsumsi beserta kulitnya. 
  • Menu dengan kandungan protein dan lemak misalnya ikan, daging ayam dan putih telur.
  • Menu sayur dan buah serta memperbanyak air putih. Sayur dan buah membantu memenuhi kebutuhan serat, cairan dan vitamin.

Pentingnya Konsumsi Banyak Air Putih

Selain itu agar tetap segar dan sehat saat berpuasa, selain saat sahur maka saat berbuka pun perlu memperbanyak konsumsi air putih. Hal ini disampaikan dr. Sri Sukmaniah MSc, SpGK dari UI. Selama ini konsumsi air putih saat berbuka kalah populer dibandingkan konsumsi makanan dan minuman manis. Cairan paling tepat untuk menghidrasi tubuh setelah berpuasa adalah air putih. Air putih tidak hanya menggantikan cairan yang hilang. Namun juga berfungsi sebagai media untuk mengeluarkan racun maupun sisa metabolisme tubuh. 

Melalui air seni bisa diketahui apakah tubuh terhidrasi atau terpenuhi cairannya atau tidak. Apabila air seni kuning cerah atau bening berarti tubuh terhidrasi dengan baik. Namun jika pekat maka bisa jadi mengalami dehidrasi. Jadi saat puasa ada baiknya memperhatikan kepekatan air seni sehingga bisa mengantisipasinya dengan mengonsumsi banyak air putih.




semacam masih seorang blogger angin-anginan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel