Kenali Gejala Disleksia Pada Anak
Thursday, March 5, 2015
Kenali Gejala Disleksia Pada Anak - Disleksia merupakan satu permasalahan yang berhubungan dengan ketidakmampuan anak untuk membaca. Kurang mampunya anak-anak dalam membaca ini disebabkan karena kelemahan dalam mengartikan bunyi, huruf, kata, dan rangkaiannya. Disleksia bukanlah satu gangguan yang tidak bisa disembuhkan, meskipun memang sulit, dan membutuhkan penanganan ahli serta orangtua yang mendukung terapi terhadapnya.
Penanganan setelah anak benar-benar dinyatakan mengalami disleksia adalah dengan menjalani terapi membaca secara intensif. Terapi ini dilakukan secara berkala dan rutin dengan tenaga ahli serta dilanjutkan dengan penuh semangat oleh orangtua di rumah. Penanganan yang baik dan konsisten akan membawa dampak positif dengan terkendalinya disleksia sehingga tumbuh kembang anak menjadi normal.
Gejala Anak Terkena Disleksia
Beberapa tanda bisa kita dapatkan untuk mengetahui seorang anak mengalami disleksia, antara lain:- Pada anak usia prasekolah, disleksia ditandai dengan sulitnya anak berbicara karena sulit pula ia mendengarkan dan mengartikan bunyi atau kata-kata.
- Anak mengalami kesulitan mengenal huruf.
- Anak mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan kata-kata yang mirip, misalnya menyebut api dengan sapi, atau menyebut buku dengan buku.
- Anak mengalami keterlambatan berbicara.
- Pada anak usia sekolah disleksia ditandai dengan sulitnya anak untuk mengenal huruf sehingga sulit pula untuk belajar membaca.
Penanganan Disleksia
Apabila anak telah mengalami beberapa gejala seperti disebutkan diatas, sebaiknya segea membawanya ke dokter ahli dan psikiater untuk mendapatkan terapi yang sesuai. Disleksia bukan penyakit menular dan tak perlu risau karena disleksia tidak berbahaya. Hanya saja, apabila si anak tak segera mendapatkan terapi maka kemudian yang terjadi adalah kesulitan belajar, padahal biasanya IQ mereka berada rata-rata atau bahkan diatas rata-rata.Penanganan setelah anak benar-benar dinyatakan mengalami disleksia adalah dengan menjalani terapi membaca secara intensif. Terapi ini dilakukan secara berkala dan rutin dengan tenaga ahli serta dilanjutkan dengan penuh semangat oleh orangtua di rumah. Penanganan yang baik dan konsisten akan membawa dampak positif dengan terkendalinya disleksia sehingga tumbuh kembang anak menjadi normal.