4 Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Pada Anak

4 Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Pada Anak - Bila bayi dan anak sudah mengidap demam, pasti akan membuat orang tua cemas dan panik, ditambah lagi anak mengalami perubahan tingkah laku, rewel serta seringkali mengigau, ini membuat orang tua semakin stres. Sebenarnya ibu tidak perlu panik berlebihan ketika bayinya demam, berusahalah tetap tenang, dan tidak selalu harus mengunjungi dokter.

Perlu diketahui bahwa demam merupakan hal yang umum terjadi pada bayi. Demam merupakan sign atau alarm yang memberitahu bahwa sedang terjadi infeksi, peradangan, dan yang lainnya pada tubuh si kecil. Demam yang paling umum pada si kecil disebabkan oleh viru dan bakteri
Langkah Awal Atasi Demam Pada Bayi

Perlu diketahui bahwa demam merupakan hal yang umum terjadi pada bayi. Demam merupakan sign atau alarm yang memberitahu bahwa sedang terjadi infeksi, peradangan, dan yang lainnya pada tubuh si kecil. Demam yang paling umum pada si kecil disebabkan oleh viru dan bakteri. Dan biasanya akan sembuh sendiri secara berangsur-angsur. Menurunkan atau mengobati demam pada bayi dan anak dengan obat-obatan hendaknya menjadi pilihan terakhir, jika tidak demam tidak kunjung turun.

Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Anak #1: Dengan Kompres Hangat

Hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh ibu, bahwa selama ini kebiasaan mengkompres dilakukan dengan menggunakan air dingin atau air es, hal tersebut tidaklah efektif karena justru akan menambah suhu bayi, berikanlah kompres dengan air hangat bila suhu bayi masih dibawah 38.5o
Jika demam bayi cukup lama, ibu diperbolehkan merendam bayi dalam air hangat untuk memberikan rasa nyaman bagi si kecil, biasanya cara ini cukup efektif untuk menurunkan suhu bayi.

Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Anak #2:Ciptakan Suasana Yang Sejuk Pada Bayi Demam

Kalau orang tua kita dulu jika anaknya menderita demam pasti diselimuti, dengan maksud agar cepat berkeringat, sehingga suhu tubuhnya kembali turun, sebenarnya cara tersebut keliru, rasionalnya uap panas yang tercipta bila diselimut justru akan terserap kembali oleh tubuh bayi, akibatnya suhu tubuh bayi tida turun, bahkan bisa saja semakin meningkat.

Gunakan baju yang tipis, mudah menyera keringat, ini akan membantu bayi leluasa bergerak, dan untuk berjaga-jaga jika keadaan tidak diinginkan terjadi seperti kejang.
Menggunakan AC bukanlah pilihan yang keliru, karena ini akan menciptakan kesejukan pada bayi, hanya saja suhunya jangan terlalu  dingin.

Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Anak #3: Perbanyak Asupan Cairan ke Dalam Tubuh Bayi

Minum air putih yang cukup memang sangat dianjurkan apabila bayi tidak lagi berada dalam masa Asi Ekslusif dan tetap meneruskan pemberian ASI, ini akan mencegah bayi mengalami kekurangan cairan (dehidrasi). Dengan minum yang banyak akan mempercepat penguapan panas dalam tubuh bayi sehingga akan menurunkan suhu tubuh bayi. Asupan cairan bisa juga diberikan dalam bentuk sari buah atau makanan dalam bentuk cairan seperti sup. Jika ibu melihat tanda-tanda dehidrasi seperti kencing yang sedikit dan ubun-ubun cekung, sebaiknya hubungi dokter.

Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Anak #4: Obat Penurun Panas Adalah Pilihan Terakhir

Jika ibu sudah melakukan 3 tahap seperti disarankan sebelumnya, dan suhu tubuh bayi tetap bertahan diatas angka 38,5o, maka Anda disarankan menggunakan obat penurun panas. Obat ini akan membantu menurunkan suhu tubuh bayi dengan cepat. Jika suhu tubuh tetap tinggi setelah diberikan obat penurun panas, dan panas berlangsung lebih dari 3 hari, sebaiknya ibu meminta bantuan atau pertolongan medis.

Tetap tenang dan jangan panik, itulah hal yang penting bagi ibu dalam merawat anak yang mengalami demam, dan anak juga akan merasa dirinya terlindung. Dekap bayi dengan cara skin to skin untuk mentransfer panas sambil terus menyusui bayi. Jadi mengatasi demam pada bayi sebenarnya bukanlah hal yang sulit, asal saja si ibu harus sabar dalam melakukannya. Baca juga : Tips dan Cara Aman Mengatasi Demam Pada Bayi dan Anak.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel