Tips Mengatasi Kaki Terkilir dan Tegang

Tips Mengatasi Kaki Terkilir dan Tegang
Tips Mengatasi Kaki Terkilir dan Tegang - Terkilir atau tegang adalah cedera umum akibat olahraga. Ketika terkilir, ligamen (jaringan ikat ) sekitar sendi, seperti mata kaki cedera akibat tertarik. Ini biasa akibat gerakan memelintir mendadak sehingga menarik tulang terlalu jauh dan merobek jaringan sekitarnya. Ketika otot tegang, otot atau tendon tertarik keras dan sebagian robek. Baca Juga : Tips Mengatasi Kram Tungkai.

Gejalanya hampir sama bagi keduanya; ada nyeri, bengkak, lebab di anggota gerak yang cedera, bahkan suli digerakkan. Terkilir dan ketegangan otot ditangani dengan cara sama dan membaik dalam beberapa hari, tapi sembuh total perlu waktu beberapa minggu.

Anda perlu mengunjungi dokter apabila Anda mengalami nyeri hebat atau ada suara “pop” saat terjadi cedera, atau Anda tidak bisa menekan sendi atau daerah yang cedera tampak tak normal, atau bila Anda khawatir dengan parahnya cedera yang dialami.

Nah, berikut ini Anda dapat menggunakan caera-cara sederhana berikut ini untuk merawat terkilir dan ketegangan otot yang diderita, merawat sesegera mungkin akan mempercepat penyembuhan cedera yang Anda alami.
  • Ikuti prosedur R.I.C.E ( Rest, Ice, Compression dan Elevation ), lihat teknik praktis.
  • Minum obat pengurang nyeri ( analgetika ) yang mempunyai efek anti radang. Anda juga bisa memijat perlahan dengan gel atau krem yang mengandung ibupro*fen untuk mengurangi nyeri. Anda dapat menggunakan penghilang nyeri untuk Anda, tapi jangan menganjurkan pada orang lain.
  • Pasang perban elastis dianggota gerak untuk 48 jam pertama, lepaskan saat malam hari. Saat perban dibuka, gerakkan bagian yang sakit hingga terasa nyeri. Jika rasa nyerinya tak berkurang dan tetap bengkak selama 2-3 hari, minta saran medis.


Teknik Praktis Prosedur R.I.C.E ( Istirahat, Es, Tekanan, Angkat ).

  • Istirahat anggota gerak yang mengalami cedera, hindari aktivitas yang menambah nyeri. Duduk atau berbaringlah dengan posisi yang membuat nyaman.
  • Es mengurangi nyeri dan bengkak. Bubuhkan satu pak Es ( tumbukan es, yang dibungkus handuk kering ), atau kain yang direndam di air dingin dan diperas, sesegera mungkin. Kompres selama 10 menit.
  • Tekanan. Beri tekanan mantap namun tak kencang. Pasang pelapis didaerah itu dan mantapkan dengan perban elastis. Cek apakah aliran darahnya lancar; tekan kuku atau kulit diluar perban hingga pucat, kemudian lepaskan. Warnanya harus kembali segera.
  • Angkat untuk mengurangi aliran darah dan meminimalkan lebam. Angkat bagian yang cedera di atas bantal atau bangku. Usahakan jangan menggerakkan anggota yang cedera beberapa jam setelah cedera.
Demikian teknis praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dan mempercepat proses penyembuhan akibat cedera, terkilir dan tegang pada anggota gerak, semoga informasi ini memiliki nilai manfaat buat Anda.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel