Mengenal Anemia Defisiensi Besi
Thursday, May 1, 2014
Add Comment
Mengenal Anemia Defisiensi Besi - Anemia defisiensi besi adalah kondisi dimana kandungan besi tubuh total menurun di bwah kadar normal. Ini merupakan tipe anemia yang paling sering terjadi dan paling umum. Anemia ini ditemukan pada pria dan wanita pasca-menopause karena perdarahan ( misalnya, ulkus, gastritis, atau tumor gastrointestinal ). Penyebab tersering pada wanita premenopause adalah menoragi. Alko*holisme kronis sering menyebabkan masukan besi yang tidak adekuat dan kehilangan besi melalui darah dari saluran gastrointestinal.( Baca juga : Sering pening dan mau pingsan )
Berikut ini beberapa gejala yang dapat ditemukan pada anemia defesiensi besi.
- Terdapat keletihan, peka rang*sang, kebas dan kesemutan pada ekstremitas ( anggota gerak ), jika berat mungkin akan mengalami lidah sakit dan terlihat rata; pika.
- Pada hasil pemeriksaan laboratorium di dapat kan beberapa kondisi, seperti, sel-sel darahnya hipokromatik dam mikrositik, hemoglobin secar proporsional rendah dibandingkan dengan hematokrit dan jumlah sel darah merah, konsentrasi besi serum rendah, kapasitas ikatan besi total tinggi; feritin serum rendah, jumlah sel darah putih biasanya normal; jumlah trombosit bervariasi.
Tips mengobati anemia defisiensi besi
- Disarankan untuk minum suplemen besi bersama makanan bila terjadi distres lambung; setelah gejala-gejala menghilang, lanjutkan jadwal antara waktu makan untuk memaksimalkan penyerapan.
- lakukan higieni oral yang teratur karena hampir selalu terjadi penumpukan fero sulfat pada gusi dan gigi; minum air yang mengandung besi degan sedotan dan bilas mulut dengan air.
- Ketahui bahwa garam besi dapat merubah warna feses ( kotoran ) menjadi hijau gelap atau hitam.
- Komsumsi sumber makanan yang banyak mengandung besi seperti, daging atau jeroan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, raisin, dan molases.
- Makan makanan yang mengandung zat besi bersamaan dengan viamin C untuk meningkatkan penyerapan.
- Hindari minum antasida bersamaan dengan besi; fosfat dapat membentuk kompleks dengan besi.
0 Response to "Mengenal Anemia Defisiensi Besi"
Post a Comment