Fisiologi kehamilan Trimester Kedua
Thursday, May 15, 2014
Kehamilan trimester kedua merupakan periode kehamilan mulai minggu ke-13 sampai minggu ke-28. Ini merupakan waktu stabilitas; Kehamilan sungguh-sungguh terjadi dan kedua orangtuanya mempunyai kesempatan memikirkan dampak dari bayinya. baca juga : Madu Subur Max, Madu Penyubur Reaksi Cepat
Pada kehamilan , wanita menjadi lebih siap dan lebih percaya diri terhadap kemampuan dirinya, sangat berbeda pada awal kehamilan ( Baca juga : Fisiologi Kehamilan Trimester Pertama ). Waktu kelahiran masih jauh sehingga mereka tidak merasa terlalu khawatir tentang pengalaman yang akan datang.
Wanita biasanya terlihat sehat, kemajuan terlihat nyata pada kulit dan rambut. Hormon mulai menurun dan wanita kurang merasakan gangguan emosional dan uring-uringan. Ini berarti bahwa, keprihatinan masih tidak terjadi dari waktu ke waktu. Rasa khawatir bisa muncul pada saat tes dinyatakan positif.
Scan pertama dilakukan bila diperkirakan kehamilan kembar dua atau bahkan kembar tiga. Informasi seperti itu bisa menimbulkan shock dan kedua orangtuanya akan merasa takut tentang keadaan ekonominya, kemampuan mengurus dan proses kelahirannya. Orangtua juga harus diberitahu apakah fetusnya cacat atau ada yang tidak normal secara genetika dan mereka harus mengambil keputusan apakah akan melanjutkan kehamilan atau mengakhirinya.
Hasil yang terburuk pada saat ini akan meluluhkan setiap pasangan. Mereka sepertinya sudah mempunyai hubungan batin dengan fetus dan ketika melewati periode berbahaya pada trimester pertama ini, besar kemungkinan untuk menghasilkan bayi yang hidup. ( Bayi lahir terlalu dini ? baca selengkapnya )
Beberapa perubahan besar yang akan terjadi pada wanita yang sedang hamil tergantung banyak faktor, termasuk tinggi dan bentuk badan. Faktor lain adalah apakah kehamilan pertama atau bukan, karena otot uterus cenderung meregang setelah anak pertama.
Bentuk wanita akan mengalami perubahan yang tidak enak dipandang dan memerlukan banyak toleransi dari pasangannya.
Selama periode ini pasangan harus mengambil keputusan untuk melahirkan dengan jalan apa yang mereka pilih, misalnya apakah mereka menginginkan melahirkan di rumah sakit atau di rumah, apakah mereka ingin penghilang rasa nyeri, dan siapa yang akan hadir. Beberapa ayah tidak mau menyaksikan kelahiran.
Di kelas ini juga memberikan pasangan kesempatan untuk bertemu pasangan lain yang berada dalam situasi yang sama dan bisa membantu wanita untuk menciptakan hubungan sosial yang berguna untuk menunjang mereka dalam kesempatan lain bila mereka berhenti bekerja.
Pada kehamilan , wanita menjadi lebih siap dan lebih percaya diri terhadap kemampuan dirinya, sangat berbeda pada awal kehamilan ( Baca juga : Fisiologi Kehamilan Trimester Pertama ). Waktu kelahiran masih jauh sehingga mereka tidak merasa terlalu khawatir tentang pengalaman yang akan datang.
Ibu Merasa Tampak Sehat
Pada akhir minggu ke-14, banyak keluhan kecil yang berhubungan dengan kehamilan akan terlewati, mengidam ( morning sickness ) tidak terjadi lagi dan ibu cenderung merasa tenaganya bertambah.Wanita biasanya terlihat sehat, kemajuan terlihat nyata pada kulit dan rambut. Hormon mulai menurun dan wanita kurang merasakan gangguan emosional dan uring-uringan. Ini berarti bahwa, keprihatinan masih tidak terjadi dari waktu ke waktu. Rasa khawatir bisa muncul pada saat tes dinyatakan positif.
Scan Rutin
Pada wanita hamil secara rutin dilaukan duakali scan ultrasound – pertama pada waktu 11 sampai 13 minggu untuk memastikan tanggal dan untuk melihat apakah ada “ Down Syndrom “ dan yang kedua pada waktu 18 sampai 20 minggu untuk memeriksa apakah fetus berkembang secara baik. Bagi wanita yang berusia lebih dari 35 tahun dengan riwayat keluarga abnormal dianjurkan untuk dilakukan amniocentesis untuk memeriksa kelainan genetik. ( baca juga : Tes selama Kehamilan yang perlu di Ketahui )Scan pertama dilakukan bila diperkirakan kehamilan kembar dua atau bahkan kembar tiga. Informasi seperti itu bisa menimbulkan shock dan kedua orangtuanya akan merasa takut tentang keadaan ekonominya, kemampuan mengurus dan proses kelahirannya. Orangtua juga harus diberitahu apakah fetusnya cacat atau ada yang tidak normal secara genetika dan mereka harus mengambil keputusan apakah akan melanjutkan kehamilan atau mengakhirinya.
Hasil yang terburuk pada saat ini akan meluluhkan setiap pasangan. Mereka sepertinya sudah mempunyai hubungan batin dengan fetus dan ketika melewati periode berbahaya pada trimester pertama ini, besar kemungkinan untuk menghasilkan bayi yang hidup. ( Bayi lahir terlalu dini ? baca selengkapnya )
Harapan Ayah
Bagi ayah yang tlah mengalami perasaan telah disisihkan apda awal kehamilan – bayi akan menjadi kenyataan ketika pertama kali mereka melihatnya pada monitor ultrasound ( USG ). Bagi wanita, ikatan diperkuat pada saat yang sama, bila mereka merasakan sensasi pertama pada saat bayi bergerak.Perubahan Fisik pada kehamilan Trimester Ke-2
Sekitar minggu ke-16, pada wanita mulai terjadi perubahan pigmentasi kulit, pu*ting Su*su ( papilla mamme ) dan kulit selitarnya mulai lebih gelap dan ada garis hitam ( linea nigra ) yang bisa terlihat pada pu*sar di perut yang disebut navel. Sekitar minggu ke-18 kehamilan, perut wanita mulai kelihatan lebih bulat dan tidak lagi terlihat langsing.Beberapa perubahan besar yang akan terjadi pada wanita yang sedang hamil tergantung banyak faktor, termasuk tinggi dan bentuk badan. Faktor lain adalah apakah kehamilan pertama atau bukan, karena otot uterus cenderung meregang setelah anak pertama.
Bentuk wanita akan mengalami perubahan yang tidak enak dipandang dan memerlukan banyak toleransi dari pasangannya.
Pemecahan Masalah Keluarga
Kehamilan bisa merupakan waktu yang tepat untuk menjadi orang tua guna menyelesaikan segala persoalan yang mereka alami sebelumnya, dan khususnya dalam persahabatan dengan orangtua mereka. Ini adlah waktunya untuk menjadi peduli pada pola hidup di masa lalu dimana mereka mempunyai kebebasan dan menyadarkan diri untuk mengubahnya.( baca juga : Bagaimana merencanakan sebuah Keluarga )Keputusan Melahirkan
Hampir semua wanita melakukan pemeriksaan antenatal pertama pada antara 12 dan 16 minggu. Setelah itu mereka memeriksakan diri ke dokter atau bidan setiap empat minggu sampai 28 minggu. Tes rutin termasuk mengukur tekanan darah, penambahan berat badan, dan mendengarkan denyut jantung janin.Selama periode ini pasangan harus mengambil keputusan untuk melahirkan dengan jalan apa yang mereka pilih, misalnya apakah mereka menginginkan melahirkan di rumah sakit atau di rumah, apakah mereka ingin penghilang rasa nyeri, dan siapa yang akan hadir. Beberapa ayah tidak mau menyaksikan kelahiran.
Kelas Melahirkan
Banyak calon orang tua pada anak pertama perlu untuk mengikuti kelas melahirkan. Dengan mengajarkan calon orangtua tentang perubahan fifiologis yang terjadi selama kehamilan dan kelahiran, dan melakukan latihan untuk mengurangi dan mencegah ketegangan, mereka banyak membantu wanita yang takut melahirkan.Di kelas ini juga memberikan pasangan kesempatan untuk bertemu pasangan lain yang berada dalam situasi yang sama dan bisa membantu wanita untuk menciptakan hubungan sosial yang berguna untuk menunjang mereka dalam kesempatan lain bila mereka berhenti bekerja.