Tips dan Cara Aman Mengatasi Demam Pada Bayi dan Balita Anda
Friday, July 12, 2013
Healthynesia – Demam
memang bukan suatu penyakit, tetapi menunjukkan gejala suatu penyakit. Misalnya
karena batuk, pilek, radang tenggorokan,diare, infeksi lain pada saluran
pencernaan, dan infeksi saluran pernafasan. Sebagian besar orang tua cepat panik
jika anaknya ( terutama balita ) mengalami demam.
Anda harus ingat bahwa demam merupakan mekanisme tubuh melawan suatu
penyakit atau infeksi yang biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, dan
sebagainya. Anak dikatakan demam apabila suhu tubuhnya diatas ambang normal (
lebih dari 37,2 derajat celsius ). Demam ini tampak bahwa suhu tubuh sedikit
lebih panas dari biasanya dan kadang-kadang disertai badan menggigil.
Infeksi pada anak biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Contoh adanya demam saat anak menderita flu atau pilek.Adanya virus ini, tubuh anak secara alami melakukan perlawanan. Antibiotik tidak dapat membunuh virus, jadi antibiotik bukanlah obat flu. Anda tidak perlu memberikan antibiotik pada anak yang demamnya disebabkan oleh virus atau karena sakit flu. Dalam kasus-kasus umum, suhu tubuh panas akan membantu mencegah penyebaran virus.
Jika memang suhu tubuh Anak Anda masih dibawah 39 derajat celsius, tidak kejang, anak tidak terlalu rewel, dan tidak terjadi muntah.
Gambar : Anak Demam |
Infeksi pada anak biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Contoh adanya demam saat anak menderita flu atau pilek.Adanya virus ini, tubuh anak secara alami melakukan perlawanan. Antibiotik tidak dapat membunuh virus, jadi antibiotik bukanlah obat flu. Anda tidak perlu memberikan antibiotik pada anak yang demamnya disebabkan oleh virus atau karena sakit flu. Dalam kasus-kasus umum, suhu tubuh panas akan membantu mencegah penyebaran virus.
Jika memang suhu tubuh Anak Anda masih dibawah 39 derajat celsius, tidak kejang, anak tidak terlalu rewel, dan tidak terjadi muntah.
Tips Menangani Demam pada Anak
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak demam sebagai berikut :- Memantau suhu tubuh secara berkala menggunakan termometer khusus untuk anak.
- Memberi cairan dalam jumlah cukup kepada anak untuk menghindari dehidrasi.
- Mengkomsumsi gizi seimbang untuk memperkuat daya tahan tubuh anak.
- Memperhatikan sirkulasi ruangan, agar tidak pengap.
- Memberi obat penurun demam, bila suhu anak melebihi 38 derajat celsius. Apabila suhu tubuhnya sudah normal, pemberian obat dihentikan.
- Mengompres anak dengan air hangat, terutama bila suhu tubuh anak mencapai 39 derajat celsius.Kompres bisa diletakkan di dahi, perut, atau lipatan ketiak serta paha.Air hangat membuat pembuluh darah tepi di kulit melebar dan membuka pori-pori tubuh.sehingga lebih cepat terjadi penguapan.
- Mengenakan anak baju yng menyerap keringat.Apabila anak menggigil, anak diselimuti, tetapi segera dilepaskan kembali bila menggigilnya hilang.
- Segera membawa anak ke dokter, apabila demam tidak segera turun.